Senin, 14 September 2009

Ore no Kurasu wa.....

Kalau ada hal yang mesti diceritakan, maka itu adalah keadaan "asrama" tempat aku n friends dituntut ilmu....



1. Kondisi bangunan

Sebuah gedung bertingkat dengan kondisi mengenaskan berdiri seperempat tegak seolah menantang kekejaman dunia di sekitarnya, yang tak peduli akan nasib sesama. Gedung berlapis cat putih kehitam-hitaman dengan label "XII RPL" berarsitektur penjara jaman perang ini sungguh melaksanakan fungsinya dengan baik. Menyiksa penghuninya dengan temperatur super di siang bolong (mentang-mentang sisinya ber'ventilasi'). Tak lupa sebuah white blackish board tanpa ragu memajang diri di sudut kelas. Lengkap dengan empat buah spidol yang sering tertinggal karena sie humas yang bertugas membawanya adalah seorang yang menua terlalu cepat. Maklum, pikun.... Terlebih spidol itu sudah tak berbentuk spidol.... Dua buah pot jumbo yang ditanami sansivera yang setia menemani. Mangalunkan musik yang terdengar syahdu, dengan lirik yang khas..."Haus....haus...berilah aku air......". Sayang, tak ada kelas bahasa tumbuhan. Jadi tak seorangpun mengerti apa yang mereka nyanyikan... Kalau kelas bahasa mesin ada lima!! Kursi 20 buah yang melambangkan eksekusi mati tertata kurang rapi, lantai berdebu dan kaca terbengkalai. Entah bagaimana benda- benda itu mendatangkan ketenangan untuk manusia di dalamnya...

2. Kondisi SDM

Apa lagi yang hendak ku utarakan? tentang 40 buah kaki yang selalu bergerak, 20 mulut yang anti diam, atau 40 pasang mata yang awas dengan lembar jawab orang lain. Keunikan masing-masing pribadi menjadi hiasan di sini. Seorang gadis mungil yang apabila dilihat dari jauh seperti laut...(soalnya doi maniak biru, jadi semua benda yang ia punya berwarna biru). Belum lagi gambar anjing penjaga malam yang menghiasi semua perkakasnya... Ada lagi seorang panicer yang setiap ada masalah selalu bertieriak histeris tak keruan.... Seorang yang kalau pelajaran selalu membayol dengan bayolan tanpa makna dan arti, yang penting ada suaranya.... Dan masih banyak lagi adegan yang lain, yang membuat guru-guru sebel bukan dibuat-buat. Apa boleh buat... Inilah kami... rakyat Negeri Corel..^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

KanjiMyBlog.com